
Komisi XI DPR Apresiasi Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan, memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tiket pesawat sebesar 13-14 persen khusus untuk periode mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah tepat untuk membantu masyarakat, terutama dalam mempermudah akses transportasi udara saat pulang kampung.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Sabtu (2/3), Marwan menyatakan bahwa diskon tiket pesawat ini sangat dibutuhkan sebagai stimulus bagi masyarakat yang ingin mudik. “Diskon tiket pesawat ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga berperan dalam mengendalikan harga tiket yang biasanya melonjak drastis saat musim mudik Lebaran,” ujarnya.
Marwan menjelaskan bahwa kenaikan harga tiket pesawat saat Lebaran seringkali mencapai hampir dua kali lipat dari harga normal. Hal ini menjadi beban tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi kalangan menengah yang mengandalkan transportasi udara untuk mudik. Dengan adanya diskon ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah menjangkau kampung halaman tanpa terbebani oleh biaya tiket yang tinggi.
“Kebijakan ini sangat tepat karena memberikan solusi konkret bagi masyarakat. Selain membantu mengurangi beban finansial, diskon ini juga menjadi stimulus positif bagi sektor pariwisata dan transportasi,” tambah Marwan. Ia menilai bahwa langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi industri penerbangan yang selama ini menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan tinggi saat musim mudik.
Lebih lanjut, Marwan menekankan bahwa kebijakan diskon tiket pesawat ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, mudik Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga, sehingga akses transportasi yang terjangkau harus menjadi prioritas. “Mudik adalah tradisi yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya diskon ini, diharapkan lebih banyak orang bisa pulang kampung tanpa terbebani biaya yang mahal,” ujarnya.
Selain itu, Marwan juga mendorong pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan ini diimplementasikan dengan baik dan merata. Ia menyarankan agar pemerintah bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa diskon ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Perlu ada pengawasan ketat agar diskon ini tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Kebijakan diskon tiket pesawat ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik. Dengan meningkatnya jumlah pemudik, aktivitas ekonomi di daerah seperti perdagangan, pariwisata, dan jasa transportasi lokal juga akan terdongkrak. “Ini adalah langkah win-win solution, di mana masyarakat terbantu, industri penerbangan berkembang, dan perekonomian daerah juga ikut bergerak,” pungkas mnctoto.
Kebijakan diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2025 mendapat dukungan penuh dari Komisi XI DPR RI. Respon positif terhadap kebijakan ini menunjukkan kepedulian pemerintah dalam meringankan beban masyarakat saat mudik.
Dengan adanya diskon tiket pesawat, diharapkan perjalanan mudik Lebaran menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi semua. Kebijakan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan pergerakan ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan transportasi nasional.
Langkah ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi melalui peningkatan mobilitas masyarakat.