
RB Leipzig Gagal Menaklukkan Augsburg, Bermain Imbang 0-0
RB Leipzig harus puas bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Augsburg dalam laga pekan ke-22 Bundesliga di Stadion WWK Arena, Sabtu dini hari WIB. Meski tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen dan melepaskan 14 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, Leipzig gagal membobol gawang Augsburg yang dijaga dengan apik oleh kiper Finn Dahmen.
Dari menit pertama, RB Leipzig langsung mengambil inisiatif menyerang. Tim besutan Marco Rose ini terlihat lebih menguasai alur permainan dengan kombinasi passing cepat dan pergerakan pemain yang dinamis. Namun, Augsburg yang bermain dengan strategi bertahan rapat berhasil menahan gempuran Leipzig. Finn Dahmen, kiper Augsburg, menjadi sosok kunci dengan beberapa penyelamatan penting yang mencegah timnya kebobolan.
Leipzig sebenarnya memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Salah satunya datang dari kaki Yussuf Poulsen, yang gagal memanfaatkan umpan silang dari David Raum pada menit ke-25. Begitu pula dengan upaya Benjamin Šeško yang tembakannya masih bisa ditepis oleh Dahmen. Augsburg sendiri lebih memilih bermain dengan hati-hati dan mengandalkan serangan balik, meski tidak banyak menciptakan peluang berbahaya.
Di sisi lain, Augsburg juga menunjukkan pertahanan yang solid. Tim asuhan Jess Thorup ini berhasil mematahkan ritme permainan Leipzig dengan pressing yang terorganisir dan tekel-tekel keras di lini tengah. Meski hanya memiliki 38 persen penguasaan bola, Augsburg mampu bertahan hingga akhir pertandingan tanpa kebobolan.
Hasil imbang ini membuat RB Leipzig tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara Bundesliga dengan 37 poin dari 22 pertandingan.
Sementara itu, Augsburg bertahan di posisi ke-12 dengan koleksi 28 poin. Bagi Leipzig, hasil ini tentu sedikit mengecewakan mengingat mereka memiliki kualitas pemain yang lebih baik dan peluang yang tercipta selama pertandingan.
Marco Rose, pelatih RB Leipzig, dalam konferensi pers usai pertandingan mengakui bahwa timnya kesulitan menembus pertahanan Augsburg. “Kami bermain dengan baik dan menciptakan banyak peluang, tetapi hari ini bukan hari kami. Augsburg bertahan dengan sangat solid, dan kiper mereka tampil luar biasa,” ujar Rose.
Di sisi lain, Jess Thorup, pelatih Augsburg, merasa puas dengan hasil imbang ini. “Ini adalah poin penting bagi kami. Bermain melawan tim sekuat Leipzig tidak mudah, tetapi para pemain menunjukkan kerja keras dan disiplin yang luar biasa,” kata link rans.
Meski gagal meraih kemenangan, RB Leipzig masih memiliki peluang besar untuk finis di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan. Namun, mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa, terutama dalam hal efektivitas di depan gawang lawan. Sementara itu, Augsburg akan berusaha mempertahankan momentum positif ini untuk menjauh dari zona degradasi.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Bundesliga tetap kompetitif, di mana tim-tim kecil seperti Augsburg mampu memberikan perlawanan sengit terhadap tim papan atas seperti RB Leipzig. Hasil imbang ini juga menunjukkan bahwa sepak bola tidak selalu tentang penguasaan bola, tetapi juga efektivitas dan ketahanan mental.