Polisi Tangkap Pria Yang Membacok Warga hingga Tewas di Gorontalo Utara

Polisi Tangkap Pria Yang Membacok Warga hingga Tewas di Gorontalo Utara

Seorang pria berinisial IM (25) ditangkap polisi setelah nekat membacok warga hingga tewas di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Korban, Zaidin Duko (38), tewas setelah mengalami luka bacok di bagian leher. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (14/2) sekitar pukul 20.00 WITA dan menggemparkan warga setempat. Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara, AKP Muhammad Arianto, mengonfirmasi penangkapan pelaku di Desa Tombulilato, Kecamatan Atinggola, pada Sabtu (tanggal).

“Kami telah mengamankan pelaku di wilayah timur kabupaten ini, tepatnya di Desa Tombulilato. Pelaku diduga kuat terlibat dalam Membacok Warga yang menyebabkan korban tewas,” kata Arianto. Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika IM pulang dari kebun dan melewati rumah korban. Saat itu, pelaku terlihat emosional dan mulai berteriak-teriak, yang oleh warga setempat disebut sebagai ‘bakuku’ (teriakan gaduh).

Aksi teriakan pelaku dipicu oleh kemarahan setelah melihat sepeda motor milik seseorang bernama Utun, yang sebelumnya pernah bermasalah dengannya. Dalam keadaan emosi, IM berbalik arah dan menuju rumah korban. Seorang saksi bernama Umar sempat menegur pelaku dan menyarankannya untuk pulang saja. Namun, teguran tersebut tidak diindahkan oleh IM.

Saat itu, korban, Zaidin Duko, yang juga sedang emosi, menghampiri pelaku meskipun sempat ditahan oleh istrinya dan seorang rekannya. Sayangnya, upaya untuk mencegah korban tidak berhasil. Dalam keadaan yang tidak terkendali, IM langsung membacok Zaidin di bagian leher, menyebabkan korban tewas seketika. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib.

AKP Muhammad Arianto menambahkan bahwa polisi segera bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

“Kami melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengamankan pelaku di lokasi kejadian. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara lengkap,” ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa polisi akan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga setempat. Zaidin Duko dikenal sebagai warga yang baik dan ramah, sehingga kejadian ini menjadi kejutan besar bagi banyak orang. Keluarga korban berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Kasus pembacokan ini juga menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan setempat. Polres Gorontalo Utara berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan patroli guna mencegah terjadinya tindak kekerasan serupa di masa depan. “Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” kata situs 4d.

Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri. “Kami memahami emosi warga, tetapi kami meminta semua pihak untuk mempercayakan proses hukum kepada aparat yang berwenang,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa setiap kasus kekerasan akan ditangani secara profesional dan transparan.

Dengan ditangkapnya pelaku, diharapkan keluarga korban dapat menemukan keadilan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Polres Gorontalo Utara akan terus memantau situasi dan memberikan pendampingan kepada keluarga korban selama proses hukum berlangsung.

Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang dampak buruk dari emosi yang tidak terkendali. Dengan kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.

BACA JUGA : Kemenkum dan WIPO Tingkatkan Kolaborasi untuk Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia

Baca Juga :  Presiden dan Tim Kabinet Sibuk Bahas Rencana Pembangunan Infrastruktur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *