
Pergantian Staf Pelatih di Persik Kediri Langkah Menuju Kesuksesan
Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk melakukan pergantian staf kepelatihannya di awal putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 Indonesia. Hal ini dikarenakan Vitor Tinoco mendapat tawaran menarik dari tim lain. Meski keputusan ini cukup mengejutkan, namun manajemen yakin bahwa langkah ini adalah menuju kesuksesan yang lebih baik bagi Persik Kediri.
Pergantian staf pelatih memang merupakan hal yang lumrah dalam dunia sepakbola. Apalagi jika keberhasilan tim menjadi prioritas utama. Dengan adanya pergantian ini, diharapkan akan muncul suasana baru dan semangat juang yang lebih tinggi di tim Persik Kediri.
Vitor Tinoco sendiri telah memberikan kontribusi yang besar selama melatih Persik Kediri. Namun, manajemen yakin bahwa dengan adanya pergantian ini, akan ada ide-ide segar dan strategi baru yang bisa membawa Persik Kediri meraih kesuksesan yang lebih gemilang.
Coach Vitor mendapat tawaran dari salah satu tim di Liga 1 dan beliau memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. Kami berterima kasih atas kontribusi positif selama ini dan mendoakan yang terbaik untuknya.
‘Selain itu, pihaknya juga telah siapkan pengganti yang akan mengisi posisi pelatih fisik saat ini,’ kata Ia. In need of temporary replacement in that role, his duties will be taken on by the staf asisten pelatih other.
“Kami sudah siapkan penggantinya dan dalam waktu dekat akan segera diumumkan, sejauh ini tidak ada kendala karena kita sudah menyiapkan program agar membantu pemain mencapai tingkat kebugaran optimal di tengah jadwal pertandingan yang padat di awal putaran kedua ini,” kata pgatoto.
Vitor Tinico geneahna adalah pelatih sepak bola Brazil yang bernama Nama Vitor Goulart da Silveira Tinico.
Pada musim 2016/2017 hingga 2017/2018 ia melakukan awal karirnya sebagai pelatih kiper Barito Putera. Lalu di musim 2020/2021 dipercaya bertindak sebagai pelatih fisik Barito Putera.
Dia bergabung di Barito Putera selama dua musim dan memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Laskar Antasari tersebut pada 30 April 2023.
Dan sampai sekarang, bersama Persik Kediri selama satu musim lalu, ia ditugaskan menjalankan fisik skuad Macan Putih.
Apa pun itu, ia memutuskan untuk meninggalkan Persik sebab ia telah menerima penawaran dari klub sepak bola lainnya.
So, selanjutnya juga terus berbenah. Persik makin mempercayai diri setelah telah mengabdikannya pada sejumlah pertandingan dan berhasil bertahan.
Namun tidak banyak yang dilakukan Persik Kediri mendapat momentum bursa transfer dengan tambal sulam pemain. Sama ada ada beberapa pemain cedera sampai ke meja operasi, konsi mengumpul backup.
Ahmad Agung Setiabudi dipinjamkan ke Persib Bandung sampai akhir musim ini, ambil dari Persik.
Bahkan sampai pada kompetisi ditutup musim ini, Persik tetap memastikan pemain asing seperti Ze Valente masih dapat bertahan.
Tim Persik Kediri saat ini tercatat di urutan keempat klasemen secara sementara dengan 31 poin.
Semoga dengan pergantian staf pelatih ini, dapat terus bersaing dan meraih prestasi yang membanggakan di kompetisi BRI Liga 1 Indonesia. Ayo dukung terus Persik Kediri!